Pada Semesta
Pada semesta yang gulita, aku sampaikan sebuah sajak
Dari gerutu hingga asa yang berteriak
Dari getir mulia hingga apa-apa yang mulai menggalak
Pada semesta, aku rajut kembali rasa yang berantak
Pada semesta yang meniup sejuk, aku mulai menari
Menghantar fajar di subuh hari
Mengecup duka yang semakin tak tahu diri
Menyingkap hujan dan melukis pelangi
Pada semesta yang menggandeng hangat, aku leburkan dingin
Pada luka yang merobek pembalut batin
Menyayat begitu tipis, begitu ingin
Membuat yang ada makin menganga, makin asin
Pada semesta yang menghirup nadi, aku menangis
Pada senyum yang tiada manis
Pada sujud yang tak lagi habis
Pada matahari yang bersimpul sinis
Pada semesta yang menghujam pilu, aku simpan seikat candu
Menemani jemari yang membasuh haru
Menggamit paras pengikat rindu
Pada semesta, aku lukis rasa yang baru.
Komentar
Posting Komentar