Hujan

Hari ini hujan turun lagi
Melambungkan angan dan kenangan
Membasahi serpihan dongeng yang telah terekam
Mengusap kehangatan dan membekukan keadaan

Kemarin anganku melukis wajahmu
Desah nafasku tak henti mengucap aksaramu
Tengadahku selalu mengantar harap
Sebelum hujan menindasku dengan kalap

Hujan merobohkan dinding-dindingku
Sekejap runtuh dan perlahan mati
Hujan merobek remah isak dan pilu
Membuat nyawaku tak utuh lagi

Separuhku pun terasa terkoyak
Hujan membuat lukanya terbit lagi
Aku pun tinggal menunggu matahari
Agar perihnya terbenam dan hidup kembali

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kulacino; makna yang manusiawi.

Sederhana

Tentang Jarak