Tidak Ada
Hujan sore ini deras
Langit seolah gelap, tak berani bertatap
Senja seolah malu, tak mau membiru
Begitu kelabu, begitu abu-abu
Tiga jam yang lalu, aku mengaku
Bahagianya aku mengenalmu
Si pemberi peduli yang selalu pergi
Si pendukung yang jiwanya tak mau terkungkung
Aku mengakui bahwa ucapku penuh terima kasih
Atas datangnya dirimu membawa pelukan walau maya
Atas hadirnya dirimu penuh dukungan walau tak nyata
Atas adanya dirimu yang senang memberi perhatian
Tapi, aku pun mengakui penuh sadar
Apa yang aku rasakan tak sepenuhnya membuatku sabar
Aku harus terburu-buru beranjak
Untuk menyudahi rasa- rasa yang mulai berteriak
Memintamu tetap disini adalah sepersekian ketidakmungkinan
Kau tidak nyata, kau hanya ilusi layar kaca
Pada dunia maya, pada keadaan yang tidak ada
Kau semu, seperti ketidakpastian akan bertemu.
Langit seolah gelap, tak berani bertatap
Senja seolah malu, tak mau membiru
Begitu kelabu, begitu abu-abu
Tiga jam yang lalu, aku mengaku
Bahagianya aku mengenalmu
Si pemberi peduli yang selalu pergi
Si pendukung yang jiwanya tak mau terkungkung
Aku mengakui bahwa ucapku penuh terima kasih
Atas datangnya dirimu membawa pelukan walau maya
Atas hadirnya dirimu penuh dukungan walau tak nyata
Atas adanya dirimu yang senang memberi perhatian
Tapi, aku pun mengakui penuh sadar
Apa yang aku rasakan tak sepenuhnya membuatku sabar
Aku harus terburu-buru beranjak
Untuk menyudahi rasa- rasa yang mulai berteriak
Memintamu tetap disini adalah sepersekian ketidakmungkinan
Kau tidak nyata, kau hanya ilusi layar kaca
Pada dunia maya, pada keadaan yang tidak ada
Kau semu, seperti ketidakpastian akan bertemu.
Ditunggu cerita selanjutnya kak😊
BalasHapusHai! Terima kasih ya sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. InsyaAllah akan segera ku sampaikan kembali ceritaku. 😊
Hapus