Penguasa

Penguasa, aku dan dia hanyalah sebuah kesatuan atas rasa dan ingatan sederhana, yang dijerat keabadian.

Kokohkan pertahanan atas firasat dan bualan rasa dan otak kiri kami, agar apa yang akan terbentang mampu menghadang ketidakpastian.

Jadikan kami menjadi sebab atas debar-debar panjang jantung mereka, kedip-kedip mata pecandu kebahagiaan yang merindukan cara yang lain.

Bilamana nantinya rasa dan ingatan kami membeku, beri kami kehangatan dari mata dan debar halus jantung mereka yang telah menarik bibir dan memperlihatkan siratan kasih.

Penguasa, jadikan apa yang ada di dalam raga menjadi baja yang abadi. Menjadi cermin yang selalu jujur pada siapapun. Menjadi tawa kecil, untuk mereka yang rindu akan tawa mereka sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kulacino; makna yang manusiawi.

Sederhana

Tentang Jarak