Curhatal (End)
Malam. Untuk yang kesekian kali aku mau curhat, hahaha. :')
The best part of single, single dalam hal status adalah ketika kamu bisa membaca kembali diri kamu. Apakah ada hal yang harus kamu perbaiki, atau apakah ada hal yang perlu kamu hilangkan dan adakan, apakah kamu nyaman, apakah kamu sudah men-treat diri kamu dengan baik, ya seperti itu.
Dalam kehidupan ini, buatku, banyak sekali hal yang telah berlalu dan ketika kita ingat kita merasa menyesal. Seperti pada postinganku sebelum ini. Gila, aku baca lagi sebelum aku menulis ini, aku rada ehm, aneh dan agak jijik hahahaha dengan tulisanku sendiri. Padahal, aku ingat betul saat aku menulisnya, aku memang benar-benar sedih saat itu. Aku menyesal pernah hampir mencurahkan segala kesedihan dan air mataku hanya untuk seseorang yang sama sekali tidak menghargaiku. You know, tidak dihargai. Selama ini aku bersedih-sedih ria hanya untuk manusia tak berhati dan bermulut besar. :)
Waktu berjalan memberikan banyak pengalaman. Aku bertekad, tiada hari tanpa kesedihan, tanpa alasan yang sama. Masa mudaku begitu berharga jika harus sia-sia dengan menabung kesedihan. Banyak hal, banyak momen yang bisa ku habiskan dengan penuh bahagia. Memang, usia awal kepala dua tak bisa lepas dari perkara memikirkan kriteria pendamping nantinya. Tak ada yang salah. Tak perlu tampan, cukup bersih dan murah senyuman. Tak perlu kaya, cukup mampu dan punya kerja. Tak perlu sempurna, cukup setia dan selalu ada. Agama tetap jadi yang utama.
Doakan ya. Semoga di masa depan nantinya, kehidupan kita akan jadi lebih baik. Punya pasangan yang menyenangkan, punya lingkungan kerja yang begitu nyaman, punya kerabat yang ringan tangan, punya kawan kecil yang lucu dan menggemaskan. Bismillah, doa akan selalu didengar. Tunggu saatnya. Tak ada salah dari saling mendoakan. Semoga kita mendapatkan apa yang kita harapkan; bahagia selamanya. :)
Komentar
Posting Komentar