Ironi Dimensi Tiga
Semenjak senja merutuk laut yang terbenam, dunia terasa malam Melarung harap dan perapian yang berantah Hati yang terkikis belaian yang begitu kelam Pikiran yang hampir menggali senyata gundah Dimensi tiga beranjak dan bicara Pada deru air hujan yang terasa gurih Resah mulai mengeja rumitnya aksara Meramu sajak tipis yang gagal diraih