Ada yang Berubah

Saat ini, kepekatan rasa mulai memenjarakan diriku. Betapa murung dan lesunya hatiku saat segala yang aku harap mulai dekat ternyata perlahan mundur. Aku merasa banyak yang berubah. Bukan banyak, mungkin tepatnya terlalu banyak perubahan yang sepertinya tak memberi reaksi baik untukku.

Kalanya mungkin aku yang merasakan ini berlebihan. Banyak relasi yang sepertinya tak butuh aku. Banyak kerabat yang rasanya sudah tak memberikan kepedulian mereka buatku. Apakah ini hanya perasaanku saja atau memang keadaan yang menunjukkan semuanya? Oh... Aku tak mengerti.

Rasa di dalam benakku membuncah. Pikiran mulai kalut tak teratur lagi. Aku merindukan banyak kepedulian dan rasa dimengerti akan mereka. Atau mungkin aku melakukan sebuah kesalahan sehingga takdir mendorong mereka untuk perlahan mundur dariku? Aku pun tak mengerti lagi. Hatiku memberontak menuntutku agar aku berkaca. Memperbaiki diri sendiri. Mengerti setiap keadaan yang aku alami.

Tuhan... Pantaskah aku jatuhkan ketidakberdayaanku dengan beberapa bulir air mata? Aku belum mengerti cara menghadapi semua ini, dengan banyaknya ketidakjelasan alasan akan semua yang terjadi. Haruskah aku menangisi keadaan atas diriku sendiri? Aku butuh petunjuk untuk memperbaiki diriku yang mungkin dianggap hina dan tak pantas diberi kepedulian. Aku butuh semuanya agar kembali lagi...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kulacino; makna yang manusiawi.

Sederhana

Tentang Jarak